USB Disable

Senin, 11 Januari 2010

USB flashdisk termasuk salah satu perangkat yang rawan tertular virus, sekaligus juga merupakan perangkat penyebar virus terbanyak.

Dengan USBDISABLE maka port USB dapat dinonaktifkan untuk sementara sehingga komputer tersebut kembali dalam jangkauan kita

Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangannya;

KELEBIHAN
GRATIS selamanya
Aman dari flashdisk yang tdk dikehendaki
Ukuran file kecil hanya 727 kb atau 302 kb kalau di winzip
Ringan dan tidak memberatkan system komputer
Simpel dan mudah digunakan
Disable dan enablenya tidak perlu Restart komputer
Kelebihan USBDISABLE dibandingkan dengan aplikasi sejenis, aplikasi USB lock harus melalui restart komputer utk disable/enable, sedangkan aplikasi myUsbOnly responnya lambat dan komputer masih sempat membaca isi flashdisk yang tidak dikenal, sehingga untuk virus yang bekerja dengan autorun, virus di Flashdisk masih bisa menginfeksi)

KEKURANGAN
Tidak memiliki fasilitas password
Tidak ada fasilitas auto-enable

Cara Instal
Tidak ada proses instal, anda cukup meng-extract aplikasi ke komputer anda (wajib di extract/di copy ke harddisk, karena bila USB di-disable, sedangkan aplikasi USBdisable berada dalam flashdisk, yang jelas sudah tidak bisa dibuka lagi, karena usb sudah di-disable)
Untuk disable dan enablenya tinggal pilih dan Apply

Tips: Mengatasi kekurangan aplikasi USBDISABLE
Sembunyikan aplikasi USBDISABLE di tempat/folder tersembunyi, aplikasi bisa juga bisa disembunyikan dengan aplikasi Hide File and Folder
Fasilitas auto-enable (enable otomatis) bisa diakali dengan aplikasi deepfreeze, sehingga bila kita lupa men-disable, deepfreeze masih bisa mengembalikan settingan menjadi disable setelah komputer dihididupkan ulang.

USB Disable nya bisa anda dapatkan disini >>

0 Komentar:

Related Posts with Thumbnails